BAB I
PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi yang semaking pesat menghasilkan kebutuhan akan suatu konsep dalam mekanisme belajar mengajar berbasis teknologi informasi (TI). Konsep yang dikenal dengan sebutan e-learning ini membawah pengaruh terjadinya proses transformasi pendidikan konvensional ke bentuk digital baik secara isi dan sistemnya saat ini konsep e-learning sudah banyak di terima oleh masyarakat dunia terbukti dengan maraknya implementasi e-learning di lembaga pendidikan. Sekolah secundario São Pedro merupakan sekolah menengah atas swasta yang telah memiliki sarana teknologi dan komunikasi (TIK) yang memadai sebagai contoh telah memilki ruang laboratorium dan sudah memiliki wireless sejak 2 tahun yang lalu. Akan tetapi semua proses pembelajaran di Sekolah secundario São Pedro masih bersifat konvensional, dengan kata lain bahwa proses pembelajaran antara siswa dan guru hanya dapat dilakukan dengan syarat terjadinya pertemuan antara siswa dengan guru, jika tidak terjadi pertemuan maka secara otomatis proses pembelajaran tidak dapat dilaksanakan. Sarana TIK yang ada belum banyak di manfaatkan untuk membantu proses pembelajran yang bersifat konvensional karena media penbelajaran ynag berbasis komputer masih kurang . Durasi jam sekolah di Sekolah secundario São Pedro dimulai dari jam 7:45 sampai dengan 13:15, dengan demikian waktu efektif yang digunakan untuk proses pembelajaran adalah 6 jam waktu istrihat selama 2 x 15 menit. Hal tersebut memperkuat perynataan (Husbullah, 2008) yang menyatakan bahwa dalam pembelajaran yang bersifat konvensional kesempatan yang ada atau yang disediakan guru/instruktur untuk berdiskusi atau bertanya jawab sangat terbatas. Tidak semua siswa dalam kegiatan pembelajaran konvensional dapat berani atau mempunyai kesempatan untuk mengajukan pertanyaan ataupun menyapaikan pendapatnya di dalam diskusi matapelajaran waktu yang terbatas tidak semua siswa dalam kegiatan pembelajaran konvensional dapat berani atau mempunyai kesempatan untuk mengajukan pertanyaan didalam diskusi matapelajaran. Waktu yang terbatas juga menjadi penyebab kurang maksimalnya penyampaian materi bahan ajar guru kepada siswa sehingga berakibat kurangnya daya tangkap siswa terhadap materi yang di ajarkan. Oleh karena itu perludi buat satu sarana/media yang dapat digunakan untuk melengkapi proses pembelajaran konvensional yang tidak terbatas oleh jarak tempat dan waktu. Sarana atau media yang biasa digunakan oleh guru dan siswa dalam lingkup satu kelas akan tetapi proses belajar biasa dilakukan dalam waktu dan tempat yang berbeda atau sering disebut dengan e-learning. 1.2 Pertanyaan Penelitian Permasalahan yang diangkat pada tugas akhir ini adalah : 1. Bagaimana merancang aplikasi e-learning menggunakan bahasa pemograman php dan mysql ? 2. Bagaimana Membuat aplikasi web e-learning ini dapat digunakan sebagai sarana atau media untuk melengkapi metode pembelajaran konvensional ? 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai penulis dari penelitian ini adalah : 1. Merancang aplikasi e-learning untuk meningkatkan kulitas belajar mengajar. 2. Membuat Aplikasi web e-learning ini dapat digunakan sebagai sarana atau media untuk melengkapi metode pembelajaran konvensional di Sekolah secundario São Pedro. 1.4 Manfaat Penelitian 1.4.1 Manfaat Praktis 1) Manfaat bagi sekolah untuk mengurangi kekurangan-kekurangan yang terdapat pada sekolah tersebut agar dapat menambah wawasan kepada siswa. 2) Manfaat bagi guru perancangan sistem ini bermanfaat untuk meningkatkan aktivitas kerja proses belajar mengajar menjadi lebih baik. 1.4.2 Manfaat Akademis Secara akademis hasil penelitian yang dilakukan sangat berguna untuk menambah wawasan pengetahuan bagi penulis baik teori maupun praktek. |
0 comentários:
New comments are not allowed.